Tuesday, November 18, 2008

Perbedaan Hamburg dengan Jakarta

J: Jakarta
H: Hamburg

  1. J panas banget. H panas dingin.
  2. Di J, orang kalau ditabrak mobil, korbannya tewas, sopirnya tewas dikeroyok. Di H tidak ada cerita orang ditabrak mobil.
  3. Natal di J adalah hari kelahiran Kristus, yang artinya, "Mari ke Gereja dan berdoa." Di H, Natal adalah hari keahiran Kristus, yang artinya, "Mari minum dan pesta pora."
  4. Di J, di hari Idul Fitri orang-orang saling bermaaf-maafan. Di H, maaf ya, Idul Fitri itu apa sih?
  5. Di H, orang-orang naik kereta api dengen tenang dan teratur. Di J, naik kereta api sudah tut,tut,tut, percuma pula...
  6. Di J, makan gak makan ngumpul. Di H, ngumpul gak ngumpul makan.
  7. Di H, lampu hijau artinya jalan, lampu kuning artinya hati-hati, lampu merah artinya berhenti. Di J, lampu hijau artinya jalan, lampu kuning artinya jalan, lampu merah artinya siap-siap jalan.

Monday, November 17, 2008

Machen Freiheit und Demokratie uns reicher?

Ja! Es gibt sehr gute moralische und etische Gründe dafür, Freiheit und Demokratie zu beforzugen. Aber der eigentliche Grund ist handfesterer: Freiheit und Demokratie fördern die freie Entwicklung und den freien Austausch von Ideen; deshalb gibt es in freien Gesellschaften mehr Erfindungen und folglich ein schnelleres wirtschaftliches Wachstum.

Success Story: Google, Inc.

Jika anda pernah mencari sesuatu di internet, anda pasti kan menemukan Google.com. Jika anda telah menemukan Google.com, maka pencarian anda adalah salah satu dari 150 juta pencarian yang dilakukan oleh Google setiap harinya. Dengan hasil yang sangat instan (pencarian Google tidak pernah berlangsung lebih dari setengah derik), Google termasuk satu dari beberapa website dengen pengunjung terbanyak di dunia, dengen 3 milyar dokumen yang bisa dicari dan 21 juta pengunjung unik setiap bulannya.

Google berdiri tahun 1995 di Stanford University, didirikan oleh dua mahasiswa komputer yaitu Larry Page dan Sergey Brin. Pada tanggal 7 September 1998, Google go online. Nama Google diambil dari kata "googol" yang artinya angka 1 diikuti oleh 100 nol dibelakangnya. Google juga sekaligus mendapat markas baru, yaitu sebuah garasi di Menlo Park, California.

Sampai saat itu, Google samasekali belum memperoleh keuntungan, karena, menurut Larry dan Sergey, layar utama Google haruslah benar-benar putih tanpa adanya satupun iklan. Itulah prinsip dari Google.

Pada bulan Maret 1999, markas Google pindah lagi ke Palo Alto dan menetap disitu hingga saat ini. Sekarang, daerah itu dikenal sebagai Googleplex.

Untuk memperoleh keuntungan, akhirnya pada tahun 2000, Google mulai menjual iklan yang dikaitkan dengan kata kunci (keyword). Iklan tersebut hanya berupa text polos demi menjaga design putihnya dan kecepatan pemunculan halaman. Red Hat adalah klien pertama Google.

Sunday, November 16, 2008

Fakta Tentang Hamburg...

Setelah 1 tahun saya tinggal di kota Hamburg di Jerman, inilah beberapa fakta yang menurut saya sangat menarik:
  1. Kalau seseorang teriak "Hummel, hummel!", orang lain akan teriak "Mors, mors!"
  2. Hanya orang aneh yang pergi ke gereja di hari minggu.
  3. Orang akan sangat menyesal jika tidak keluar rumah saat hari cerah.
  4. Jika saya bertanya alamat pada orang asing, dia akan jalan terus, pura-pura tidak dengar.
  5. Kalau ada orang yang tidak sengaja menabrak saya, dan minta maaf, dia pasti turis.
  6. Orang jalan-jalan ke Denmark hanya untuk makan HotDog.
  7. Orang-orang telanjang bulat berjemur matahari di musim panas.
  8. Sekolah bisa dibatalkan dengen alasan cuaca yang terlalu dingin atau terlalu panas.
  9. Di musim dingin, saya pergi ke sekolah saat hari masih gelap, dan pulang ke rumah saat hari sudah gelap.
  10. Orang-orang menikmati es krim di musim dingin.
  11. Orang-orang minum bir kapan saja, dimana saja.
  12. Sebotol air putih lebih mahal daripada sebotol bir.
  13. Orang-orang akan kesal dan menggerutu jika kereta api terlambat 10 detik.
  14. Kalau mau berkunjung ke rumah teman, harus janjian 1-2 bulan sebelumnya.
  15. Buang ingus pada saat makan adalah hal yang sangat normal.
  16. Orang-orang selalu mengira kalau saya tidak bisa Bahasa Jerman.
  17. Di musim panas, orang-orang kesal karena terlalu panas. Di musim dingin, orang-orang kesal karena terlalu dingin. Disaat hujan, orang-orang kesal karena hujan. Disaat cerah, orang-orang kesal karena akan hujan.
  18. Orang-orang akan telpon polisi jika tetangga menonton TV terlalu keras, dan akan panggil pemadam kebakaran jika masakan hangus.

Running with Gazelles, Eating with Lions

Every morning in Africa, a gazelle wakes up.
It knows it must run faster than the fastest lion
or it will be killed.
Every morning, a lion wakes up.
It knows it must outrun the slowest gazelle
or it will starve to death.
It doesn't matter whether you are a lion or a gazelle.
When the sun comes up, you better start running...

Istirahat...

Ada saat istimewa ketika ombak yang berbusa itu datang menerjang. Saat itu berlangsung tepat ketaan sesekali yang tidika satu sapuan ombak berada diatas pasir, tetapi tertahan sesaat, sebelum mundur kembali ke lautan. Dalam waktu kurang dari sedetik, air berhenti bergerak dan, melalui kejernihannya, aku bisa melihat tanah di bawahnya, melihat bebatuan, kulit kerang, pasir...
kadang-kadang, menurutku, waktu yang sekilas itulah yang diberikan kepada kita untuk melihat apa sebenarnya yang terjadi dalam hidup ini. Kita mendapatkan sejumput waktu sebagai kekuatan yang menggerakkan kita untuk meraih kesetaraan sesekali yang tidak mudah. Kemudian waktu itu mundur kembali, dan ombak berikutnya menerjang lagi dan kitapun kehilangan kejernihan istimewa yang berlangsung sekias itu.
Namun meskipun kejernihan itu ada, ketika tindakan itu berhenti sejenak, tenang, kita harus meraihnya dan menyimpannya dalam-dalam sehingga ketika ombak beriutnya menerjang, kita bisa mempertahankan keseimbangan...

Bloggen gibt dir SENSE OF PURPOSE

Wenn du ein Blog hast, fühlst du dich so, dass du ein Ziel hast. Das ist besonders gut, wenn du oft in täglicher Routine gefangen bist, und du fühlst dich verloren. Der natürliche Aspekt des Blogges ermutigt dich, neuen Artikel zu schreiben. Damit du in deiner Freizeit was nützlich zu tun hast. Oder sag einfach mal, dein kurzfristiges privater projekt.
Ein Blog zu haben, hast du dann etwas, das geregelt und gepflegt werden muss. Etwas, das du schützst, und du merkst, dass es wächst. Wenn du ein Blog hast, denkst du denn tiefer über etwas nach.

Was muss ich heute schreiben?
Was muss ich beitragen?
Vielleicht breuche ich ein neues Design?
Oder vielleicht gibt es neue Kommentare?

Du fütterst dein Blog mit neuen Artikeln, und plötzlich feierst du den ersten Geburtstag deines Blogges.

Indonesisch lernen!! -3-

eins : satu
zwei : dua
drei : tiga
vier : empat
fünf : lima
sechs : enam
sieben : tujuh
acht : delapan
neun : sembilan
zehn : sepuluh
elf : sebelas
zwölf : duabelas
dreizehn : tigabelas
vierzehn : empatbelas
fünfzehn : limabelas
sechszehn : enambelas
siebzehn : tujuhbelas
achtzehn : delapanbelas
neunzehn : sembilanbelas
zwanzig : dua puluh
einundzwanzig : dua puluh satu
zweiundzwanzig : dua puluh dua

und so weiter : dan seterusnya

Montag: Senin
Dienstag: Selasa
Mittwoch: Rabu
Donnerstag: Kamis
Freitag: Jumat
Samstag: Sabtu
Sonntag: Minggu

Sonnenabend: Malam Minggu

Indonesisch lernen!! -2-

Hallo!
- Halo!

Ich heiße Chris / Ich bin Chris
- Nama saya Chris / Saya Chris

Wie heißt du? / Wie heißen Sie?
- Siapa namamu? / Siapa nama anda?

Woher kommst du? / Woher kommen Sie?
Darimana asalmu? / Darimana asal anda?

Ich komme aus Deutschland.
- Saya dari Jerman.

Ich bin ... Jahre alt
- Umur saya ...

Ich muss gehen
- Saya harus pergi

Ich komme gleich wieder
- Saya akan datang kembali

Herzlichen Glückwunsch!
- Selamat!

Herzlichen Glückwunsch zum Geburtstag!
- Selamat ulang tahun!

Fröhliche Weihnachten!
- Selamat Natal!

Frohes neues Jahr!
- Selamat tahun baru!

Viel Erfolg!
- Semoga sukses!

Gute Besserung!
- Semoga cepat sembuh!

Gute Nacht und traum was schönes!
- Selamat tidur dan mimpi indah!

Indonesisch lernen!! -1-

Guten Morgen
- Selamat pagi

Guten Tag
- Selamat siang (11.00-15.00)
- Selamat sore (15.00-18.00)

Guten Abend
- Selamat malam

Wie geht's dir? / Wie geht es Ihnen?
- Apa Kabar?

Es geht mir gut, danke!
- Baik, terima kasih!

Und dir? / Und Ihnen?
- Dan kamu? / Dan anda?

Wilkommen!
- Selamat datang!

Guten Apetit!
- Selamat makan!

Danke!
- Terima kasih!

Danke schön!
- Terima kasih banyak!

Bitte! / Bitte schön
- Terima kasih kembali!

Auf Wiedersehen!
- Sampai jumpa!

Bis morgen!
- Sampai besok!

Tschüss!
- Dadah..!

Bloggen passt zu jedem!!

Weil der Begriff einfach ist, passt Blog zu jedem. Du bist vielleicht ein/e Programmer/in, der seine Notizen und Links übers Programming speichern möchte. Oder ein/e Journalist/in, dessen Berichte in seinem Blog gespeichert werden müssen. Oder vielleicht ein/e Autor/in, der immer versucht, einzigartig zu schreiben. Oder vielleicht ein/e Dichter/in, Sportler/in, Schuler/in, Student/in, Arbeitnhmer, Arbeitgeber, usw. Blog passt zu allem!

Dein Blog kann ein Website sein, indem du nur die Sachen, die dir gefällt, schreibst. Zum Beispiel bist du ein Fußball-fans, kannst du alles über Fußball schreiben, oder über deine lieblings Fußball-mannschaft.

Blog passt zu Männern, Frauen, Jungen, Mädchens, Schulern, Studenten, jungen Leuten, alten Leuten, einfach jedem!!

Bloggen ist einfach!!

Es ist genauso einfach wie man eine E-mail bei Yahoo!Mail oder Hotmail registriert. Alles was du machen muss ist nur einige Informationen über dich ausfüllen, Design auswählen, dann hast du dein eigene Blog!
Im ersten Schritt muss du nicht über HTML-Quatsch wissen (obwohl das hilft, wenn du schon bisschen kennst)! Du brauchst auch nicht, im Bereich des web-designs gut zu sein, oder Computersprache, oder, oder....
Was du eigentlich brauchst ist Geduld, Wille, Lust aufs Bloggen...

Bloggen ist kostenlos!!

Klingt so wertlos, oder? Aber doch richtig! Wenn du Internetverbindung hast, dann hast du nix mehr zu bezahlen, um ein Blog zu haben. Du kannst ein Blog haben, sogar zwei, drei, zehn... oder hundert! Brrrr....!
Wie kommt das? Na ja, du kannst im Internet viele verschiedene Bedienung, die dich wissen lassen, wie kann man bloggen. Zum Beispiel blogskins.com, die kostenlose Blogdesigns zur Verfügung stellt, oder tripod.com, wo du deine Dateien speichern kannst.
Interaktiver noch? Dann stell ein guest book (www.signmyguestbook.com) , oder Kommentarseite (www.halosan.com)
Und immer wenn du Hilfe brauchst, wirf eine E-mail in Blogger-gemeinschaft (groups.yahoo.com/group/blogger), wo andere Blogger bereit sind, dir zu helfen.

Saturday, November 8, 2008

Kisah John Baker (Bagian 2)

Ujung Tebing yang Curam


Pada hari Minggu sebelum operasi kedua dilaksanakan, Baker pergi sendirian dari rumah menuju pegunungan dengan mengendarai mobil. Dia pergi selama beberapa jam. Ketika dia pulang di senja hari, terlihat perubahan jelas dalam semangatnya. Senyuman khasnya, yang akhir-akhir ini hanya muncul seperti sebuah topeng, kembali lagi tampak alami dan tulus. Lebih-lebih tuntuk pertama kalinya dalam dua minggu, dia membicarakan rencana masa depannya. Agak larut pada malam itu, dia menceritakan kepada Jill, adiknya, apa yang terjadi pada hari yang cerah di bulan Juni itu.


Dia mengendarai mobil ke Sandia Crest, puncak gunung megah setinggi tiga ribu meter yang menjulang menghiasi langit di Albuquerque bagian timur. Sambil duduk di dalam mobilnya dekat ujung tebing yang curam, dia memikirkan penderitaan berkelanjutan yang akan dialami keluarganya akibat kindisinya tersebut. Dia dapat mengakhiri penderitaan itu, dan juga penderitaannya, dalam sekejap mata. Sambil berdoa dalam hati, dia menghidupkan mesin mobil dan hendak menginjak rem darurat. Tiba-tiba sebuah bayangan berkelebat di depan matanya. Wajah anak-anak SD Aspen, anak-anak yang diajarnya untuk melakukan yang terbaik, meskipun sulit. Warisan apakan yang ditinggalkannya bagi mereka jika dia bunuh diri? Karena rasa malu yang amat mendalam yang menghujam kalbunya, dia mematikan kunci kontak, terkulai di tempat duduknya dan menangis. Setelah beberapa lama, dia sadar bahwa ketakutannya sudah mereda, dan dia merasakan kedamaian. “Beberapapun waktu yang kumiliki, akan kubaktikan untuk anak-anak.” begitu katanya dalam hati.

Pada bulan September, setelah menjalani operasi menyeluruh dan perawatan selama musim panas, Baker kembali menekuni pekerjaannya dan ke dalam jadwalnya yang sudah padat itu dia menambahkan sebuah tekad – olahraga bagi penyandang cacat. Apapun keterbatasan yang disandang anak-anak, mereka yang tadinya hanya bisa berdiri tanpa peran apa-apa di pinggir lapangan, saai ini diberi tugas sebagai “Pencatat Waktu Pelatih” atau “Ketua Pengawas Peralatan.” Semuanya mengenakan kaus resmi SD Aspen, semua berhak mendapatkan Pita Pelatih Baker karena telah berusaha keras. Baker membuat sendiri pita itu di rumah pada malam hari, dari bahan yang dibeli dengan uangnya sendiri.


Penderitaan yang Sunyi.


Menjelang hari Thanksgiving, surat-surat yang memuji Baker dari orang tua yang berterimakasih berdatangan hampir setiap hari di Aspen (lebih dari 500 surat yang diterima di situ dan di kediaman Baker, dalam waktu kurang dari satu tahun). “Dulu, putraku bagaikan monster di pagi hari.” tulis seorang ibu. “membangunkannya, memberinya makan, dan memaksanya berangkat ke sekolah adalah hal yang paling sulit. Sekarang, dia tidak sabar untuk berangkat ke sekolah. Dia Ketua Infield Baker.”


“Meskipun putraku sering mengatakannya, aku tidak percaya kalau ada Superman di Aspen,” tulis ibu yang lain. “Diam-diam aku lewat dengan mengendarai mobil untuk melihat Pak Pelatih Baker bersama dengan anak-anak. Anakku ternyata benar.” Dan yang ini dari dua orang kakek dan nenek: “Di seolah lain, cucu perempuan kamu sangat sengsara karena sifatnya yang canggung. Lalu, pada tahun yang menakjubkan di Aspen, Pak Pelatih Baker memberinya nilai A karena cucu kami telah berusaha sebaik-baiknya. Semoga Tuhan memberkati anak muda ini, yang telah membangitkan rasa percaya diri pada seorang anak yang pemalu.”

Pada bulan Desember, ketika kunjungan rutin ke Dr. Johnson, Baker mengeluh sakit enggorokan dan sakit kepala. Uji laboratorium menunjukkan bahwa keganasan kankernye telah menyebar ke leher dan otak. Selama empat bulan, Johnson baru tahu bahwa Baker menyembunyikan derita sakit parahnya dengan menggunakan kekuatannya yang menakjubkan untuk berkonsentrasi mengabaikan rasa sakitnya, sama seperti yang digunakannya untuk mengabaikan rasa lelah etika dia lari. Johnson menyarankan suntikan penghilang rasa sakit. Baker menggelengkan kepalanya. “Aku ingin melatih anak-anak selama aku mampu.” ujarnya. “Suntikan itu akan mengumpulkan daya reaksiu.”

“Sejak saat itu,” Johnson belakangan mengatakan, “aku memandang John Baker sebagai salah seorang yang paling tidak egois yang pernah kukenal.