Thursday, August 28, 2008

Dunia Tanpa Manusia

Coba bayangkan, kita, manusia, tiba-tiba saja menghilang dari muka bumi, meninggalkan segalanya yang kita miliki di sana. Jejak seperti apa yang kita tinggalkan di sana? Bagaimanakah bumi kita ini akan bereaksi? Bagaimanakah bumi tanpa manusia akan larut? Bagaimana tikus-tikus dan kecoa-kecoa berjuang untuk bertahan hidup? Apakah yang akan terjadi pada plastik dan gelombang radio?


Alan Weisman memprediksikan, satu tahun setelah kita menghilang, burung-burung akan berkembang biak secara pesat, karena lampu peringatan di lapangan-lapangan terbang di dunia telah mati permanen. Dalam 20 tahun, jalan-jalan raya di Manhattan akan menjadi sungai-sungai. Tetapi rumah-rumah kita akan tetap berdiri selama kira-kira 50 sampai 100 tahun. Dalam 300 tahun, kota-kota besar di dunia yang terletak di delta, seperti Hamburg, Amsterdam, atau Houston akan sepenuhnya tenggelam. 500 tahun kemudian akan tumbuh hutan di kota-kota asal kita. Apa yang akan terjadi selanjutnya...?


Berikut ini adalah apa yang akan terjadi pada bumi secara kronologis dari saat pertama menghilangnya manusia:


  • 2 hari Tanpa pompa, jalur kereta api bawah tanah di New York akan penuh oleh air.

  • 1 minggu Bahan bakar yang menjalankan mesin pendingin dari reaktor nuklir habis.

  • 1 tahun Tumbuh bunga-bunga liar di jalanan, aspal mulai meretak, dan binatang-binatang memasuki kota.

  • 3 tahun Saluran pipa yang terletak di kota-kota beriklim dingin akan retak dan patah, karena tidak tersedianya pemanas. Pergantian cuaca panas dan dingin akan menyebabkan material bangunan menjadi lapuk. Tanpa habitat yang hangat, kecoa-kecoa akan mati setelah musim dingin kedua.

  • 10 tahun Bangunan kayu roboh, atap-atap rumah bolong, tapi rumah-rumah tetap berdiri sampai 50-100 tahun.

  • 100 tahun Tanpa bisnis jual-beli gading, gajah-gajah akan bertambah 500.000 kali lipat lebih banyak. Populasi dari tikus, kuskus, musang, dan rubah berkurang, karena bertambahnya populasi dari kucing liar.

  • 300 tahun Jembatan-jembatan roboh, bendungan-bendungan hancur, kota-kota besar di dunia yang terletak di delta, seperti Hamburg, Amsterdam, Houston, atau Buenos Aires hilang ditelan air.

  • 500 tahun Hutan tumbuh di kota-kota besar. Setengah tersembunyi di antara kayu dan rumput terdapat piring-piring dan alat makan aluminium.

  • 1000 tahun Tembok-tembok besar yang masih berdiri di kota-kota besar seperti New York akan tersapu oleh gletser. Terowongan bawah tanah Eurotunnel di Eropa, yang menghubungkan kota Calais dan Dover masih bertahan utuh.

  • 35.000 tahun Timah yang masuk ke dalam tanah pada saat cerobong asap masih mengepulkan asap, sudah menghilang.

  • 100.000 tahun Jumlah CO2 di bumi melampaui jumlah yang sama sebelum adanya manusia.

  • 250.000 tahun Plutonium di senjata-senjata nuklir menghilang.

  • 1 juta tahun Evolusi dari mikro organisme mengajarkan mereka membuat plastik secara biologis.

  • 7 juta tahun Wajah empat presiden Amerika yang terukir di Mount Rushmore masih bisa dikenali. Diasumsikan tidak ada asteroid dan meteor yang menabrak bumi atau gempa bumi besar. Diperkirakan juga zat-zat kimia seperti PCB dan Dioksin masih eksis.

  • 10 juta tahun Ukiran perunggu masih bisa dikenali.

  • 1 miliar tahun Matahari mulai menjadi semakin terang. Temperatur normal di permukaan bumi naik.

  • 5 miliar tahun Matahari membengkak. Daratan meleleh disapu oleh samudera lava. Saat inilah dimana kehidupan di bumi hilang sepenuhnya.

  • 6,5 miliar tahun Matahari yang membesar telah menelan Merkuri dan Venus, lalu akhirnya bumi.

  • Setelah itu Gelombang radio dan televisi kita meluas, berkelana menembus alam semesta..



Sumber: Die Welt Ohne Uns

Terjemahan dari buku Earth Without People oleh Alan Weisman.

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

No comments: